Jumat, 08 April 2011

Ikan Tapah Salah Satu Ikan Purba Air Tawar Yang Terdapat di Indonesia

 Ikan Tapah( wallago leerie) ialah satu spesies ikan air tawar dalam famili siluridae yang terdapat di bahagian selatan asia dari Pakistan ke Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. Ikan ini juga dilaporkan terdapat di Afganistan.

PENYEBARAN DAN BIOLOGI
Ikan Tapah hidup di sugai  yang besar, dengan dasar sungai yang berlumpur dan air yang mengalir dengan perlahan. Ikan ini amat lembap dan biasa menyembunyikan diri di dalam lubang-lubang yang terdapat di tebing sungai dan terusan atau mengekalkan diri di dasar sungai untuk mencari makanan.
Ikan Tapah adalah pemangsa yang rakus. Makanan untuk ikan tapah dewasa adalah  ikan yang lebih kecil, crustacea, dan molusca, anak ikan tapah biasanya makan serangga. Oleh itu, ikan ini adalah ikan perusak, khususnya terhadap ikan-ikan lain yang lebih bernilai.
Ikan Tapah membiak pada musim panas sebelum musim hujan. Oleh karena itu, banyak ikan tapah ditemukan pada musim panas.

MORFOLOGI
Badan Ikan Tapah panjang dan amat padat. Ikan ini tumbuh sampai panjang 2.4 meter (8 kaki). Kepalanya lebar, dengan mulut yang besar dan melekuk. Sudut-sudut mulutnya menjangkau ke belakang matanya. Gigi ikan ini amat tajam dan dapat menggigit manusia. Matanya keicil, dengan tepi di sekelilingnya. Ikan Tapah mempunyai dua pasang duri, dengan sirip dorsal yang kecil dan sirip belakang yang amat panjang.



Berikut Adalah Artikel Tentang Ikan Tapah di Lampung

Waykanan, Lampung (ANTARA News) - Para pencari ikan di Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung meyakini populasi ikan purba jenis tapah atau dalam bahasa latin disebut "Wallago Leerie" di daerah itu bertambah.

"Tapah di daerah ini lumayan meningkat jumlahnya dibandingkan tahun sebelumnya karena sekali beranak bisa ribuan ekor," ujar pencari ikan daerah itu, Samudin (49), di Waykanan, yang berada sekitar 200 km sebelah utara kota Bandarlampung, Selasa.

Tahun 2006 Samudin mengaku mendapatkan ikan tapah dengan berat 45 kilogram.

"Baru-baru ini saya mendapatkan beberapa ikan tapah dengan berat sekitar lima kilogram," kata dia.

Telur ikan tapah menurut Samudin sebesar biji lada dan menggumpal seukuran toples.

Musnahnya ikan tapah, lanjut dia, dapat terjadi jika pengambilan atau pencariannya melalui cara penyetruman.

"Penyetruman sangat berbahaya bagi keberadaan ikan di sungai termasuk tapah, tapi sekarang ini sudah tidak ada lagi yang menggunakan lagi cara itu," ujar dia.

Keberadaan ikan tapah di daerah itu, lanjut dia, antara lain di sungai Wayumpu dan sungai Waybesay, namun yang paling banyak berada di lubuk bawah jembatan Kalipapan karena tapah atau "Wallago Leerie" menyukai tempat di daerah lubuk.

"Ikan tapah termasuk ikan ganas, cara mengetahui tapah di sungai-sungai yang ada di Waykanan cukup mudah, jika memasukkan sauh disambar, biasanya di situ banyak ikan tapahnya," kata dia.

Pencari ikan tapah lain, Herman, mengatakan memancing ikan tapah harus dari bambu utuh berukuran sekitar enam meter dan ditancapkan pada tanah.

"Kalau kail biasa tidak sanggup untuk menyeret tapah, bisa putus ditarik ketika umpan dimangsanya," kata dia.

Umpan tapah, kata dia menjelaskan, ialah satu ekor ikan belida, atau satu ekor bebek, bisa juga satu ekor anjing.

"Senar pancingnya juga harus khusus, ukurannya kira-kira sebesar tali kerbau dan mata kailnya yang berukuran 1.000," kata dia.

Sementara itu, aktivis lingkungan hidup Bank Pohon "Faskho" Joshua Tambunan mengharapkan ikan tapah menjadi ikon daerah itu.

"Jarang ada daerah dengan sungainya didiami tapah, saya berharap ikan purba ini menjadi ikon Waykanan," katanya.


sumber www.antaranews.com

sekedar buat info aja yang gw baca dari artikel lain ikan ini ada yang besarnya nyampe semobil carry,katanya sih...


smoga artikel diatas bermanfaat untuk yang membacanya.
Baru belajar buat blog neh... sob. kalo ada yang mau kasih masukan and mau ngajarin gw tentang cara ngembangin blog gw mau banget.hehe....

1 komentar:

  1. ada tak artikel tentang ikan tapah yang suka makan bangkai manusia kat thailand..???

    BalasHapus